Senin, Mei 12, 2008

Belajar Pakai Bahasa Salesman

Saya ini termasuk orang yang tidak pintar omong. Tidak pintar menulis.. Apalagi jadi sales he..he.. bisa-bisa tidak laku dagangannya ha..ha..
Saya menyadari hal ini. Kalau soal omong, suami saya sampai komentar kalau aku omong terlalu datar intonasinya jadi yang mendengarkan bosan dan kurang greget. Poin yang akan disampaikan kadang membingungkan..
Nah kalau soal menulis nih.. kata temanku yang beberapa kali baca tulisanku komentarnya agak sama yaitu terlalu monoton dan kurang variatif sehingga membosankan.

Berangkat dari situ saya ingin belajar menulis. Menulis apa aja. Makanya saya paksakan punya blog ini biar belajar menulis. Saya sendiri berpendapat tulisan saya itu garing.. Apa ya.. Hmm kurang enak dibaca gitu lho.. Suatu hari ada seorang teman kasih tips.. Katanya kalau menulis itu 'don't tell it but show it'.. Contohnya begini..



Jangan ceritakan "Ada seorang wanita malang yang hidup sebatang kara". Tapi akan terasa berbeda kalau ceritanya "Di hutan yang sepi itu hiduplah seorang wanita yang sudah tua. Usianya 70 tahun. Tubuhnya kurus kering karena kurang makan. Bagaimana tidak karena dia menyambung hidupnya sendirian. Tidak ada anak dan suami atau handai taulan yang mendampingi"
Begitulah.. Hmm.. aku pikir benar juga sih.. Seringkali tulisanku memang bukan menggambarkan tapi hanya menerangkan aja.

Balik lagi soal salesman.. Saya ini orang Jawa asli yang memang karakternya tidak suka meninggikan diri.. Tapi kalau ingin jadi salesman tentu dituntut untuk mempromosikan sesuatu kan? Kalau tidak bagaimana orang akan tertarik dengan apa yang dipromosikan? Tapi eit.. ternyata jadi salesman tidak perlu berkesan sombong..
Nah.. di TDA ini saya banyak belajar bagaimana jadi salesman yang baik.. Promosi.. Promosi.. Enak dibaca.. Dan yang penting menarik :).. Satu lagi nih... Kita tidak perlu menipu konsumen dengan kata-kata manis padahal barangnya jelek..
Hebat deh TDA pokoknya.. Mudah-mudahan tambah jaya dan sukses deh.

Nah, saya mulai belajar dan mencobanya. Dimulai dari di kantor. Kebetulan saya ini di-assign untuk project email 3 Perusahaan. Di dalamnya salah satunya ada fitur baru chat. Kalau email para User sudah biasa.. Tapi dengan chat ini merupakan fitur baru dan pengalaman baru buat User.
Hari Jum'at lalu dalam rangka promosi chat ini saya coba untuk menerapkan ilmu sales yang sudah aku pelajari.. Memilih kata-kata yang menarik gaya sales he..he..
Gini nih contohnya.. Dengan memakai chat ini Anda tidak perlu angkat telepon. Tidak perlu cari-cari nomer telepon yang bisa dihubungi.. Anda juga bisa berkomunikasi dengan Padang & Tonasa melalui chat ini. Semuanya cukup Anda lakukan dari layar komputer Anda. Murah kan??"
Gitu kira-kira sepotong kata-kata promosi saya.. He..he.. tidak lama kemudian 3 orang teman sudah berikan respon.. Katanya kata-kataku sudah seperti sales.. Malah ada yang bilang seperti iklan operator aja ha..ha..
Alhamdulillah.. Artinya sepertinya saya sudah mulai bisa menjadi sales he..he.. Mudah-mudahan tambah lama tambah terasah deh... Thanks to TDA :)

Tidak ada komentar: